Web design mengacu pada kepada penampilan dan penggunaan website. Dulu Web design difokuskan pada perancangan situs web untuk browser desktop; namun, sejak pertengahan 2010-an, Web design semakin pentung untuk browser seluler dan tablet. Web design menggunakan aplikasi desain seperti Adobe Photoshop untuk membuat layout dan elemen visual lainnya dari website yang akan dibangun.
Seorang Web designer bekerja Pada tampilan, tata letak dan dalam beberapa kasus konten dari situs web. Penampilan, misalnya, berkaitan dengan warna, font dan gambar yang digunakan. Tata letak mengacu pada bagaimana informasi terstruktur dan dikategorikan. Web design yang baik mudah digunakan, bagus secara estetika, dan sesuai dengan kelompok pengguna dan merek situs web. Banyak halaman web dirancang dengan fokus pada kesederhanaan, sehingga tidak ada informasi dan fungsi asing yang mungkin mengganggu atau membingungkan pengguna yang muncul. Karena kunci utama dari keluaran seorang web designer adalah situs yang bagus dan menumbuhkan kepercayaan target audiens untuk mencapai tujuan.
Dua metode paling umum untuk mendesain situs web yang berfungsi baik di desktop dan seluler adalah desain responsif dan adaptif. Dalam desain responsif, konten bergerak secara dinamis tergantung pada ukuran layar; dalam desain adaptif, konten situs web ditetapkan dalam ukuran tata letak yang sesuai dengan ukuran layar umum. Mempertahankan tata letak yang sekonsisten mungkin antar perangkat sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan keterlibatan pengguna.