fbpx

Elemen Dari Segitiga Exposure

Daftar Isi

Di artikel ini yang akan membahas tentang elemen dari segitiga exposure.

Elemen ISO

ISO adalah pengaturan tingkat sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Nilai ISO yang semakin rendah akan menghasilkan foto yang semakin gelap. Sebaliknya, nilai ISO yang semakin tinggi akan menghasilkan foto yang lebih terang.

Ukuran ISO pada umumnya yaitu ISO 100, ISO 200, ISO 400, ISO 800, dan kelipatannya tergantung spek dari kamera. Makin banyak cahaya yang tersedia, maka nilai ISO perlu diturunkan, sedangkan jika cahaya minim atau dalam kondisi gelap maka ISO perlu dinaikkan. Menaikkan nilai ISO ini bisa membuat shutter speed jadi lebih cepat namun tidak mengubah aperture.

Aperture

Aperture adalah diafragma yang berupa lubang yang terdapat di dalam lensa. Elemen ini berperan dalam mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin besar aperture atau lubang diafragma, semakin banyak cahaya yang masuk, sehingga akan membuat objek yang diambil terlihat lebih terang.

Jika bukaan aperture sangat kecil, kedalaman area fokus akan besar atau luas, sedangkan jika bukaan aperture besar, kedalaman area focus akan kecil atau sempit. Dalam fotografi, aperture biasanya direpresentasikan dengan huruf “F” atau juga dikenal sebagai “rasio fokus”.

Contoh f-number adalah: f / 1.4, f / 2.0, f / 2.8, f / 4.0, f / 5.6, f / 8.0.
Setiap f-number mewakili “STOP” cahaya.

Shutter Speed

Shutter speed atau Kecepatan rana adalah pengaturan durasi jeda jendela sensor yang terbuka saat menerima paparan cahaya lalu kembali menutup. Shutter speed yang terbuka lebih lama bakal menerima intensitas cahaya lebih tinggi masuk ke dalam film atau sensor, lalu hasilnya berupa foto yang lebih terang.

Ukuran shutter speed memakai satuan “S” yaitu second atau detik serta dinyatakan dengan 1/250s, 1/125s, 1/60s, 1/15s, 1/8s, 1/4s, 1/2s. Shutter 1/250s berarti jendela sensor makin cepat membuka lalu kembali menutup. Sedangkan, shutter 1/2s berarti jendela shutter semakin lama menerima paparan cahaya.

Dengan memahami elemen segitiga exposure ini, seorang fotografer dapat mengontrol dan menghasilkan foto yang sesuai dengan keinginan. Mengetahui cara mengatur ISO, aperture, dan shutter speed secara tepat akan membantu dalam menciptakan foto yang indah dan menarik.