fbpx

Web Development

Web Development

Daftar Isi

Web Development adalah proses pengkodean situs web untuk membuat desain yang dimaksudkan menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS, HTML, JavaScript, Python, dan banyak lagi. Web developer adalah seorang programmer yang membuat program dan aplikasi untuk website. Seorang web developer tahu bagaimana cara membuat website dari nol, membuat kode custom jika memang Anda membutuhkan fitur khusus di website Anda, mengembangkan semua mulai dari layout website sampai fitur dan fungsi websitenya. Ada back-end development yang fokus pada infrastruktur situs atau aplikasi web dan ada front-end development yang fokus pada fungsionalitas situs/aplikasi, dan ada pengembang full-stack yang bekerja di front-end dan back-end.

Front-End Developer

Front-end adalah bagian depan website yang diakses oleh user. Yang Anda lihat ketika membuka website, mulai dari warna dan font sampai menu dropdown dan slider yang ada pada website diatur dengan menggunakan bahasa coding HTML, CSS, dan JavaScript yang dikontrol oleh browser, ini yang dimaksud dengan front-end.

Front-end developer yaitu orang yang bertanggung jawab atas tampilan depan website termasuk penyusunan serta pengelolaan website untuk membuat user interface dan user experience yang bagik bagi user website. Seorang front-end developer diharuskan untuk memahami tiga bahasa pemograman utama yaitu HTML, CSS, dan JavaScript.

Front-end developers biasa bekerja sama dengan designer untuk membuat mockups dari development (pengembangan) sampai website itu jadi. Front-end developer yang ahli juga bisa mengidentifikasi masalah apa yang ada pada user experience dan memberikan rekomendasi selama proses desain agar mereka tidak memiliki masalah yang sama.

Back-End Developer

Back-end sebuah website terdiri dari sebuah server, aplikasi, dan database. Developer back-end bertanggung jawab untuk membangun dan mengelola teknologi yang mendukung ketiga komponen tersebut. Ini dilakukan agar front-end sebuah website bisa dibuat.

Untuk memastikan komunikasi antara server, aplikasi, dan database berjalan dengan lancar, back-end developer biasa menggunakan bahasa programming server-side seperti PHP, Ruby, Python, Java, dan .Net untuk membangun aplikasi dan tools seperti MySQL, Oracle, dan server SQL. Ini dibutuhkan untuk mencari, menyimpan, atau mengubah data dan menyajikannya ke coding front-end.